Bupati Lembata Pimpin Apel Gabungan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2020
Tribratanewslembata- Rabu tanggal 11 november 2020 sekitar pukul 08.00 wita bertempat di lapangan ex harnus kel. Lewoleba barat kec. Nubatukan kab. Lembata berlangsung kegiatan apel konsolidasi dalam rangka antisipasi bencana alam di wilayah kab. Lembata .
Pada kegiatan Apel konsolidasi tersebut di pimpin oleh Bupati lembata Eliazer Yentji Sunur, ST, MT
Dan hadir juga bapak Wakil Bupati Lembata Thomas ola Langoday, SE, M. Si, Sekda kab. Lembata Paskalis ola Tapobali, ST. MT, Kapolres Lembata AKBP
Yoce Marthen, S.H., S.I.K.,M.I.K., Danpos AL Lembata Letda Triawan A. S, Kajari Lembata Ridwan Sujana Angsar, SH, MH, Ketua PN Lewoleba Ngurah Suradatta Dharma Putra, SH, MH, Perwira Polres Lembata, Pimpinan OPD Lingkup kab. Lembata.
Apel kesiapsiagaan ini, dimulai dengan pemeriksaan kelengkapan personil dan peralatan penanganan Bencana.
Pada Amanat inpektur upacara bupati lembata mengatakan Bahwa Lembata adalah daerah rawan bencana, karena terletak disalah satu titik yang paling Aktif didunia,kerawanan Indonesia terhadap bencana adalah akibat lokasinya yang terletak titik yang menyebabkan tingkat kegiatan sesmik yang menimbulkan gempa bumi dan tsunami Kab. Lembata dan disisi lain perubhan iklim ulah manusia juga menjadi ancaman yang serius.Saat ini kita memasuki era tatanan kehidupan baru ( New Normal) yang sangat memerlukan inovasi untuk mampu beradaptasi dalam melakukan transformasi secara produktif. Secara global hampir seluruh masyarakat dunia menghadapi masa sulit ditengah Pandemi Covid-19 yang bersifat multidimensi. Dengan situasi seperti ini memaksa hampir semua negara menerapkan aturan-aturan/kebijakan yang sebelumnya hampir tidak pernah ada untuk menyelamatkan warga masyarakat dari Covid-19.Dalam menghadapi ancaman - ancaman bencana ini maka perlu ada upaya edukasi sekaligus advokasi terhadap berbagai kebijakan sebgi kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana.
Pemerintah terus mendorong semua elemen masyarakat untuk tangguh dalam menghadapi semu bencana sebagai visi kebencanaan Kab. Lembata.
Pemerintah Kab. Lembata dalam RPMJD Kab. Lembata tahun 2017-2022 mendorong kerjasama dalm melakukan pengarusutaman pengurangan resiko bencana. Sahabat tangguh bencana yang kuat tidak saja dari segi kuantitas tetapi kualitas. Sahabat tangguh Bencana adalah aktor relawan bencana yang kuat dan handal, tidak saja dari segi kuantitas tetapi juga kualitas, yang mampu melakukan advokasi terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi resiko Bencana, sehingga dapat mengurangi resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim untuk mencapai masyarakat tangguh agar target zero Bencana korban dapat terwujud.”Tutup Bupati Lembata”(41_A.L).
( HUMAS POLRES LEMBATA )