Polri Peduli Literasi; Polres Lembata serahkan Buku untuk beberapa SD

Polri Peduli Literasi; Polres Lembata serahkan Buku untuk beberapa SD

Kepedulian Polri khususnya Polres Lembata terhadap pendidikan terus terpancar melalui berbagai inisiatif positif. Salah satu upaya terbaru adalah program “Polri Peduli Budaya Literasi” yang bertujuan untuk mendistribusikan buku ke pelosok negeri.

Kepala Kepolisian Resor Lembata, Akbp Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos., M.I.Kom  yang didampingi oleh Jajaran Pejabat Utama Polres Lembata melakukan kunjungan ke SDK Opalolon Desa Dikesare, Kecamatan Lebatukan untuk memberikan bantuan buku dan rak kepada puluhan siswa yang bertempat di SDK Apololon .Pada Jumat (22/9/2023), SiangKedatangan Rombongan tersebut ini disambut hangat oleh Pemerintah Desa, Ketua BPD, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat, Kepala sekolah, Para guru, dan Puluhan siswa SDK Opalolon serta orang tua wali. Pada  Sambutan tersebut di awali dengan Prosesi adat setempat yakni ; Sapaan adat, pengalungan Selendang adat, serta tarian adat oleh siswa siswi SDK Opalolon.

Kesempatan itu, Kepala Sekolah SDK Opalolon, Losius Loli Making mengucapkan apresiasi dan merasa bersyukur atas dukungan dari Polri dalam mendukung pendidikan di sekolah SDK Apololon ini. UngkapnyaDikatakannya, Sejak lima tahun sekolah ini berdiri pihaknya tidak pernah mendapatkan bantuan apapun baik pusat maupun daerah. Pihaknya sangat mengapresiasi upaya Polri dalam mendistribusikan buku Ini adalah dukungan yang sangat berarti bagi kemajuan pendidikan di SDK Apololon ini dan tentunya dengan bantuan buku ini dapat bermanfaat bagi anak anak didik. ujar LusiusKepala Sekolah SDK Opalolon, Losius Loli Making juga memaparkan, Keadaan guru guru di SDK Apololon berjumlah 7 orang terdiri dari; Guru PNS sebanyak 3 orang, sedangkan guru swasta sebanyak 4 orang, sementara peserta didik sebanyak 37 siswa terdiri dari 19 siswa laki laki dan 18 siswa perempuan. Paparnya.Kesempatan yang sama Ketua BPD Dikesare, Emanuel Tomia Making senada mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Kapolres Lembata beserta rombongan di SDK Apololon, tentunya kami merasa senang atas kehadirannya karena bagi kami merupakan Rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Mulia yang mengutus Ibu Kapolres AKBP Vivick hadir ditengah tengah kami yang tidak lain tidak bukan untuk menyapa dan memberikan dukungan pendidikan melalui penyerahan buku ini. Ungkapnya.

Kemudian, kata Emanuel, Hari ini sangat terasa bahwa polisi itu keberpihakannya kepada masyarakat dan sangat dirasakan tentunya , dan mohon maaf sejauh ini belum ada Kapolres yang bisa menginjakkan kakinya di desa kami, benar benar hari ini seorang polisi dengan jabatan Kapolres hadir ditengah tengah kami, sekali lagi hari ini merupakan Rahmat Allah yang patut di syukuri. Maka itu melalui kesempatan ini saya mengajak kita semua terkhusus anak didik SDK Opalolon selalu mendoakan Ibu Kapolres AKBP Vivick Tjangkung bersama Jajaran Polres Lembata agar senantiasa mendapatkan anugerah terindah dalam menjalankan tugas tugas mereka kiranya Tuhan memberkati baik saat ini bertugas di Polres Lembata maupun di luar Kabupaten Lembata demi melayani masyarakat dengan baik. Ujarnya.

Emanuel Tomia mengatasnamakan Pemerintah Desa dan Lembaga BPD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya sejak mulai dari penerimaan sampai saat,jika ada hal hal kurang Berkenaan tentunya sudih kiranya di maafkan. Ucapnya.Selanjutnya Kapolres Lembata, Akbp Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.Sos., M.I.Kom  mengucapkan terima kasih banyak atas penerimaan yang begitu hangat, momen ini sangatlah berkesan bagi Polres Lembata, dan Polri tentunya
telah berusaha keras untuk mendukung pendidikan di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Lembata tentuny. Ucapnya .Kemudian dikatakannya, dengan adanya kekurangan sebagaimana disampaikan oleh Kepala sekolah, hal ini diharapkan pada Pemerintah Desa untuk menyampaikan kepada Pemerintah kecamatan maupun Daerah segala bentuk kekurangan yang di alami sekolah saat ini. Perlu diketahui kata AKBP Vivick bahwa, anak anak didik membutuhkan ilmu tambahan, kalaupun ilmu secara struktural pendidikan tidak terlaksana secara maksimal, paling tidak bisa melalui pengalaman kegiatan kegiatan secara langsung di kehidupan sosial kemasyarakatan berupa memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan, pentingnya mencintai lingkunga,dan juga pola hidup sehat salah satunya melakukan pembersihan pantai dan hal hal lainnya yang bersifat positif. Pungkas AKBP Vivick

Diketahui bahwa, yang diberikan adalah buku bacaan dan. Buku tulis dan alat tulis lainnya, sehingga pada intinya bahwa dengan buku ini sebagai penunjang dalam pendidikan. Imbuhnya.“Sumbangan buku ini akan menambah koleksi perpustakaan sekolah dan membuka wawasan serta pengetahuan siswa. Perpustakaan adalah sumber pengetahuan yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja,” Ujar AKBP Vivick.Polisi Wanita yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi juga mengingatkan bahwa buku adalah jendela dunia dan pentingnya literasi untuk meningkatkan minat baca. Vivieck berharap bantuan ini akan memberikan manfaat bagi siswa dan masyarakat serta mendorong pentingnya literasi di kalangan generasi muda, meskipun terletak jauh, kita harus tetap menjunjung tinggi literasi karena literasi sangat penting,” pungkasnya (info By Media Jurnal Polri)