Penjabat Bupati Lembata Pimpin Apel Gelar Pasukan.
Tribratanewalembata - Pelaksanaan Apel Kesiapan Bencana Dalam Rangka "Antisipasi Secara Dini Bahaya Banjir/Genangan Air dan Bencana Longsor Yang Dapat Berdampak Pada Kamseltibcarlantas Secara Kontijensi di Wilayah Kab. Lembata
Bertempat di Lapangan Apel Polres Lembata berlangsung giat Apel Kesiapan Bencana Dalam Rangka "Antisipasi Secara Dini Bahaya Banjir/Genangan Air dan Bencana Longsor Yang Dapat Berdampak Pada Kamseltibcarlantas Secara Kontijensi di Wilayah Kab. Lembata. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Lembata Bpk. Marsianus Jawa, M.Si., didampingi Kapolres Lembata AKBP Dwi Handono Prasanto, SIK., dengan dihadiri Ketua DPRD Kab. Lembata Bpk. Petrus Gero, S.sos, Panitra Pengadilan Negeri Lewoleba, Bbk. Markus R. Ariwibowo., Kepala Kejaksaan Negeri Lembata Bpk. Ajrizal, SH., Komandan Rayon Militer 1624-03 Lewoleba Mayor Czi Sunoko., Komandan Pos Angkatan Laut Lembata Sersan Satu Herman., Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lembata Bpk. Gabriel Bala Warat., Kepala Dinas Sosial Kab. Lembata Bpk. Wenseslaus Ose, S. Sos, M. AP., Kepala Dinas Perhubungan Kab. Lembata Bpk. Pascalis Leuweheq, S.H., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lembata Bpk. Sarabiti Abd Fatah, SH., Kepala Unit Pengelola Bandara Udara (UPBU) Wunopito Lewoleba Bpk. M.SAIFUL ZUHRI., Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lembata., Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kab. Lembata., Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Lembata., Kepala Syabandar Lewoleba., Kepala PLN Persero Ranting Lembata., Koordinator Tagana Kab. Lembata.
Dalam amanatnya Penjabat Bupati Lembata mengatakan Apel gelar pasukan yang dilaksanakan ini merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manejerial untuk memastikan bahwa TNI-POLRI, Pemda, dan seluruh Instansi terkait maupun segenap Potensi Masyarakat benar-benar siap dari segi kekuatan personel, kemampuan maupun kelengkapan Sarana Prasarana yang di gunakan sebelum diturunkan ke lapangan.
serta melakukan pengecekan terkait kesiapsiagaan personil, sarana dan Prasarana yang di milikin oleh seluruh stakeholder.
"Kabupaten Lembata merupakan wilayah kepulauan yang sangat berpotensi terjadi rawan bencana yang di sebabkan oleh faktor alam, non alam dan Faktor manusia. Dalam rangka Penyelenggaraan penanggulangan bencana harus dilakukan secara terencana dan terintegrasi sehingga dapat di laksanakan secara terpadu dan Menyeluruh." tuturnya.
Pada saat ini di wilayah Kab. Lembata telah memasuki Musim Hujan yang mana tidak menutup Kemungkinan akan terjadinya ancaman Bencana Alam seperti Banjir, Tanah Longsor, Kecelakaan Laut yang di sebabkan oleh angin Kencang dan Gelombang Laut. Mari kita tingkatkan Kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam melalui deteksi dini dengan memperdayakan peran aparat keamanan dan pemerintah yaitu TNI-POLRI , Pemda, dan Instansi Terkait.
Pada kesempatan ini saya selaku Penjabat Bupati Lembata mengucapkan terimakasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada unsur TNI - POLRI, Pemda dan Instansi Terkait maupun Masyarakat yang telah terjalin dengan baik selama ini." tutupnya. (41|A.L)
(HUMAS POLRES LEMBATA)