Kapolres Lembata Dengarkan Curhatan Kepala Desa Di Kecamatan Buyasuri.

Tribratanewslembata - Sebagai Kepala Kepolisian Resor Lembata AKBP Dr. Vivick Tjangkung, S.Sos., M.I.Kom terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Lembata, seperti yang dilakukanya dalam mendengarkan curhatan saat berjumpa dengan Para Kepala Desa sekecamatam Buyasuri.

Bertempat di Halaman Kantor Desa Loyobohor, Kec. Buyasuri, Kab. Lembata Pertemuan Kapolres Lembata bersama Camat Buyasuri dan para Kepala Desa Sekecamatan Buyasuri, Kab. Lembata.

Pada kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan beberapa himbauan kepada Kepala Desa dan juga masyarakat, ''Mungkin banyak masyarakat yang masih ketakutan untuk menyampaiakan permasalahan kepada pihak keamanan, sehingga saya membuka chat WA di nomor : 085219553287 untuk memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan kepada saya untuk ditindak lanjuti. Jika ada permasalahan yang berhubungan dengan ketidaknyaman masyarakat, kami Polres Lembata akan siap menetralkan." ucap Kapolres.

"Tingkat kejahatan paling dominan adalah asusila sehingga perlu kerjasama kita semua dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat kita. Kecamatan Buyasuri sudah di klaim oleh Pemerintah sebagai salah satu kecamatan dengan tingkat kemiskinan tertinggi, sehingga perlu kita berpikir cerdas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Mari kita sama-sama hilangkan kemiskinan ekstrim dari wilayah kita, karena dari kemiskinan dapat berdampak pada tindak pidana." 

Kapolres juga mengingatkan mengenai permasalahan TKI Ilegal Miras dan Juga BBM. "Terkait TKI Ilegal harapan saya supaya masyarakat Lembata lebih cerdas, sehingga tidak terjadi tindak pidana yang mana wanita dipaksa bekerja dan dijadikan pelaku seks di luar daerah, semua dimulai dari kemiskinan yang hebat sehingga banyak masyarakat yang terpaksa merantau keluar daerah. Bapak-bapak kepala desa harus turut andil terkait miras yang mana sampai saat ini belum ada perda yang mengatur, minum boleh saja asalkan jangan lebih. 

"Disini banyak jalan tikus masuknya BBM dari luar Lembata, harapan saya mari kita blok smua pintu masuk itu, sehingga tidak ada penyelundupan BBM lagi. Mari kita bekerjasama semua, dalam menjaga keamanan diwilayah Kec. Buyasuri. " tambah AKBP Vivick Tjangkung.

* Penyampaian Kepala Desa Roho, Bpk. Jamaludin Abu : 
Berkaitan dengan kenakalan anak-anak remaja, dengan adanya kemajuan Zaman dan ITE yang mana dapat disalahgunakan oleh anak-anak, yang mana di wilayah saya banyak anak-anak  yang menggunakan HP sebagai sarana menonton maupun mendownload film dewasa. Kalau bisa kita kerjasama kita bentuk satu wadah, kita kumpul mereka kita beri pemahaman kepada mereka terkait prilaku seks dan kenakalan remaja. 

* Penyampaian Kepala Desa Panama Bpk. Antonius Lelangwayang :
Pengeluhan masyarakat selama ini adalah kebisingan malam soal motor racing, kami minta bantuan pihak kepolisian untuk membantu menertibkan.

* Penyampaian Kepala Desa Kaohua, Bpk.  Saleh Wahid :
Aliansi Ilegal yang mana banyak aliansi muncul pada saat terjadi persoalan di desa, kami mohon agar bisa ditertibkan.

* Penyampaian Sdr. Sardi Leunadal (Pemuda Desa Loyobohor) :
Miras ini sangat mempengaruhi tindakan kriminal sehingga bisa dibuat suatu aturan sehingga mempermudah kepolisian untuk melakukan operasi.

Tanggapan Kapolres Lembata.

1. Terkait anak-anak pelajar yang tau tentang sex kedepan, saya akan kunjungi sekolah-sekolah dengan melibatkan stakeholder terkait guna melakukan sidak terhadap pelajar yang membawah rokok, sajam dan HP, apabila ada pelajar yang terjaring kita akan membuat kelompok khusus untuk para pelajar tersebut, agar dapat diberikan pembinaan.

2. Terkait Knalpot racing, minggu ini kita akan lakukan operasi serentak untuk pemeriksaan surat-surat kendaraan, plat nomor dan knalpot racing di wilayah Kab. Lembata.

3. Terkait perda tentang miras itu  kewenangannya ada pada pemerintah daerah, salah satu cara kita memberantas miras yaitu dengan mengurangi komsumsi miras itu sendiri dan juga perlunya kerjasama semua pihak. (A.L)

(HUMAS POLRES LEMBATA)