SALAH SATU TRAUAMA HEALING DARI ANGGOTA POLRES LEMBATA UNTUK PARA KORBAN ERUPSI GUNUNG ILE LEWOTOLOK
Tribratanewslembata.com- Pasca Erupsi Gunung Ile Lewotolok yang terjadi dalam skala besar pada Minggu 29 November lalu, hingga mengeluarkan debu vulkanik serta mengungsikan sekitar ribuan warga masyarakat di hampir seluruh desa yang terletak di bawah kaki gunung Ile Lewotolok, yang terletak di kecamatan ile ape, Kabupaten Lembata.
Kejadian tersebut akhirnya menjadi kejadian bencana alam, yang mana, pada kejadian tersebut mendapat respon bantuan dari mulai skala daerah hingga skala nasional, dengan kata lain, seluruh bantuan mulai di kerahkan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak Erupsi gunung tersebut hingga ke tingkat Pusat
Polres Lembata mulai sejak kejadian erupsi minggu lalu, terus mengerahkan seluruh personil, bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah kabupaten Lembata, mulai dari mengevakuasi warga hingga membantu, menyuplai bantuan juga melakukan hal unik di sela-sela pegamanan serta pemantauan terhadap para pengungsi di beberapa titik.
Seperti yang terjadi di pos pengungsi aula Kopdit Ankara, Anggota Polres Lembata Menghibur warga yang mengungsi di lokasi tersebut, dengan bernyanyi serta di iringi music oleh Organisasi music PAPPRI Lembata guna memberikan penyembuhan trauma yang di alami oleh para korban erupsi, pasca kejadian erupsi gunung tersebut.
Hal serupa di lakukan pula oleh beberapa anggota Polres Lembata yang sedang melakukan pengamanan di titik pengungsian yang berbeda, yaitu dengan mengajak para warga pengungsi untuk berjoget agar dapat menjadi Trauma Healing bagi para pengungsi.
Hal tersebut akan terus di lakukan oleh anggota polres lembata namun dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan di tengah-tengah situasi Pandemi yang sedang terjadi. (T.V.A.B)
(HUMAS POLRES LEMBATA)