“SAT LANTAS POLRES LEMBATA GOES TO SCHOOL DI SMK KUSUMA BAKTI LEWOLEBA”

Tribratanewslembata.com- Pada hari Kamis (01/03/2018) pukul 09.00 Wita, tempat Aula SMK Kusuma Bakti Lewoleba. Satuan Lalulintas Polres Lembata melaksanakan kegiatan Dikmas Lantas Police Goes To School  yang dipimpin oleh Kanit Dikyasa Sat lantas Polres Lembata  Bripka Elifas G. Haumuty, Baur Tilang Polres Lembata Brigpol Abdul Basith dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Lewoleba Timur Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata  Bripka Ruslan,

Dalam kegiatan itu turut hadir Kepala Sekolah SMK Kusuma Bakti  Lewoleba Ibu Veronika Poli, para guru, staf serta siswa siswi SMK Kusuma Bakti Lewoleba ±30 orang. Pada kesempatan itu Elifas memberikan materi penyuluhan dikmas lantas dengan maksud agar anak didik memahami dan tau aturan tata tertib berlalulintas maupun tindakan sebagai pejalan kaki demi kemanan dan kenyamanan di jalan raya, materi  / himbauan  yang diberikan dalam pertemuan tersebut antaralain :

• Anak-anak dibawah umur dilarang mengendarai kendaraan bermotor karena belum memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi).
• Dilarang menegendarai sepeda motor tanpa memiliki kelengkapan kendaraan dann kelengkapan diri baik berupa SIM, STNK, maupun Helm pengaman.
• Kesadaran kita untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas.
• Dilarang mengkonsumsi minuman keras saat berkendaraan.
• Selalu sopan santun dalam berkendaraan dijalan raya.
• Dilarang melakukan kegiatan balap liar sehingga mengganggu ketertiban umum dan dilarang menggunakan knalpot brong (knalpot racing) yang akan menimbulkan kebisingan.
• Perlu diketahui dalam waktu dekat ini tanggal 05 sampai dengan 25 Maret 2018 akan dilaksanakan Operasi Keselamatan Turangga 2018.
• Apabila ada laporan maupun informasi suatu kejadian dapat menghubungi Call Center 110 Polres Lembata.

Pada akhir kegiatan Kepala sekolah SMK Kusuma Bakti  mengucapkan terima kasih, kepada satuan Lalulintas Polres Lembata yang telah memberikan penyuluhan dan himbauan kepada kami baik guru, murid atas penjelasannya sehingga kami para guru dan anak didik kami dapat paham akan tertib berlalu lintas baik kami yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan sehingga kami dapat terhindar dari hal-hal yang dapat membahayakan  diri kami “terang Veronika Poli.”.