POLRES LEMBATA MENGADAKAN PERTEMUAN BERSAMA PARA TUKANG OJEK DI KABUPATEN LEMBATA
Tribratanewslembata.com – Pelaksanan kegiatan pertemuan dengan para tukang ojek yang berada di Kabupaten Lembata Terkait dengan kebijakan Genap - Ganjil pada saat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Polres Lembata, yang di Pimpin Oleh Waka Polres Lembata KOMPOL Riwu Lambertus dan di dampingi oleh Kasat Binmas Polres Lembata IPTU Agustinus Salawane, Selasa (24/04/2018) pukul 09.30 wita. Waka Polres menyampaikan KOMPOL Riwu Lambertus pada pertemuan tersebut menyampaikan terimakasih kepada para tukang ojek yang sudah mau berkesempatan hadir dalam pertemuan hari ini adapun tujuan dari pertemuan ini adalah guna membicarakan cara Pengisian BBM untuk Para tukang Ojek yang ada diwilayah Kabupaten Lembata dan menjelaskan bahwa sistem Genap - Ganjil Antrian BBM yang di buat Oleh Pemerintah Daerah itu merupakan salah satu cara guna menghindari terjadinya Antrian BBM, dan untuk para tukang ojek dari pihak kepolisian akan membuatkan Identitas berupa stiker yang akan di tempel di kendaraan yang dibawah oleh rekan-rekan agar dapat diketahui oleh Petugas APMS yang pada saat itu sedang melaksanakan tugas Pengisian BBM nanti. Dari Kasat Binmas Polres Lembata IPTU Agustinus Salawane meminta dukungan dari para tukang ojek dan menjadi mitra Polres Lembata sehingga dapat membantu Kepolisian khususnya Polres Lembata dalam menjaga situasi Kamtibmas diwilayah Kabupaten Lembata dan dapat memberikan Informasi sekecil apapun terkait situasi Kamtibmas ataupun tindak Pidana yang terjadi agar dari pihak Kepolisian dapat mengantisipasi dan mengambil langkah-langkah selanjutnya, dari pihak Polres Lembata akan membentuk satu wadah berupa kelompok-kelompok ojek disetiap kompleks atau lingkungan serta akan membuat pangkalan ojek dan ketua dimasing-masing pangkalan, menurut kasat bimas pada saat dilakukan wawancara mengatakan “untuk lebih mengenali rekan-rekan para tukang ojek kami dari pihak kepolisian khususnya Polres Lembata akan membuat tanda pengenal berupa stiker sehingga kami juga bisa membedakan mana yang ojek dan mana yang bukan, untuk itu pada saat pengisian Bbm juga akan lebih dipermudah” tutur kasat bimas IPTU Agustinus Salawane. (ctnts)
(HUMAS POLRES LEMBATA)