BRIPKA MAXSI BERIKAN POLA PELATIHAN BERBEDA KEPADA CALON PASKIBRA KEC. ILE APE TIMUR
Humas Polres Lembata
Jul 29, 2019 12:05
900
Tribratanewslembata.com- Senin 29 juli 2019 Bripka Maksi siokain yang merupakan seorang anggota bhabinkam yang bertugas di kecamatan Ile Ape Timur memberikan pelatihan baris berbaris di desa Baolali duli Kecamatan, Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata.
Latihan baris berbaris tersebut sudah di mulai sejak bulan Juni 2019 lalu untuk menyambut pelaksanaan upacara hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 74.
Latihan baris berbaris tersebut juga melibatkan seluruh siswa dan siswi sekolah menegah di wilayah kecamatan ile ape timur, selain baris berbaris ada banyak pola pembelajaran yang di berikan untuk mengasah mental serta disiplin calon paskibraka yang merupakan siswa dan siswi kecamatan ile ape timur .
Selain memberikan pelatihan baris berbaris serta mengasah mental dan kepribadian kepada para calon paskibra kecamatan Ile Ape Timur, Bripka Maksi siokain juga secara rutin memberikan pemahaman-pemahaman yang bersifat nasionalis kepada calon paskibraka yang merupakan siswa dan siswi kecamatan ile ape timur agar generasi muda penerus bangsa dapat terhindar dari pemahaman-pemahaman radikalisme yang dapat merugikan martabat bangsa. (TVAB)
Latihan baris berbaris tersebut sudah di mulai sejak bulan Juni 2019 lalu untuk menyambut pelaksanaan upacara hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 74.
Latihan baris berbaris tersebut juga melibatkan seluruh siswa dan siswi sekolah menegah di wilayah kecamatan ile ape timur, selain baris berbaris ada banyak pola pembelajaran yang di berikan untuk mengasah mental serta disiplin calon paskibraka yang merupakan siswa dan siswi kecamatan ile ape timur .
Selain memberikan pelatihan baris berbaris serta mengasah mental dan kepribadian kepada para calon paskibra kecamatan Ile Ape Timur, Bripka Maksi siokain juga secara rutin memberikan pemahaman-pemahaman yang bersifat nasionalis kepada calon paskibraka yang merupakan siswa dan siswi kecamatan ile ape timur agar generasi muda penerus bangsa dapat terhindar dari pemahaman-pemahaman radikalisme yang dapat merugikan martabat bangsa. (TVAB)
